REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pandemi virus corona Covid-19 yang mewabah pada lebih dari 200 negara telah mengubah keadaan. Aktivitas perekonomian, olahraga, hingga ibadah terganggu sehingga terpaksa melakukan penyesuaian. 

Pengusaha Ade Erwan Candra Setiawan pun turut merasakan dampak virus corona Covid-19. Pemuda kelahiran Solo itu melakukan inovasi demi menyelamatkan karyawan perusahaan tekstilnya. 

Ade Erwan berusaha tetap bertahan dengan tetap mempekerjakan seluruh penjahitnya di tengah pandemi virus corona Covid-19. Para penjahitnya kini bertugas membuat alat pelindung diri (APD) seperti masker scuba dan hazmat untuk para pahlawan medis.

Ade Erwan menjual seluruh produk masker scuba dengan harga murah. Adapun untuk hazmat, Ade hanya menjual ke teman-teman yang ingin berdonasi untuk tenaga medis. 

"Tujuannya tak lain untuk mempermudah banyak orang untuk mendapatkan masker dan hazmat. Kan beberapa waktu lalu sempat susah mendapat kedua produk ini. Pembuatan masker dan APD ini juga untuk menyelamatkan karyawan saya dari PHK," ujar Ade, Kamis (7/5). 

Harga murah memang sudah menjadi ciri khas produk yang dijual Ade. Sebelum pandemi virus corona Covid-19, Ade Erwan memiliki usaha di bidang fesyen wanita. 

Pria kelahiran 1987 itu mengawali kiprah di bisnis fesyen wanita dari menjadi reseller pada tahun 2012 dan terus berkembang mengantarkannya menuju jalan kesuksesan. Kini Ade telah memiliki ratusan reseller diseluruh indonesia dengan memproduksi seluruh produknya sendiri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika