REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh terus bertambah di DIY. Pada 7 Mei 2020, kasus positif yang sembuh bertambah empat kasus. 

Sehingga, saat ini kesembuhan Covid-19 ini di DIY sudah mencapai 57 kasus. Tambahan empat kasus positif yang sembuh ini, tiga orang merupakan warga Kabupaten Gunungkidul (GK) dan satu lainnya warga Kabupaten Bantul. 

Warga Bantul yaitu kasus nomor 75, berjenis kelamin perempuan dan berumur 13 tahun. Sementara tiga warga GK, masing-masingnya berjenis kelamin perempuan dengan umur 32 tahun, 45 tahun dan 49 tahun. 

"Yang warga GK tidak ada hubungan keluarga dan alamat masing-masingnya berbeda. Warga GK ini saat dinyatakan positif ada hubungan (kontak) dengan (penularan yang terjadi dari) klaster tabligh di Jakarta," kata Berty, Kamis (7/5). 

Selain ada tambahan kasus positif yang sembuh, Berty juga mengatakan ada tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dalam proses laboratorium. Ada tiga PDP yang dilaporkan meninggal dunia, sehingga total PDP yang dilaporkan meninggal sebanyak 12 orang. 

PDP meningal dunia ini diantaranya dua orang berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Kabupaten Sleman. Mereka berumur 56 tahun yang sudah menjalani swab dan berumur 67 tahun yang belum menjalani tes swab Covid-19. 

"Satu PDP meninggal dunia lainnya berjenis kelamin laki-laki, berumur 13 tahun, warga Kabupaten Bantul. PDP ini sudah menjalani tes swab dan masih dalam proses laboratorium," ujarnya. 

Pada 7 Mei 2020, total PDP di DIY sudah mencapai 1.021 orang dengan 151 diantaranya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Sementara, 135 PDP masih dalam proses laboratorium dengan 12 diantaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratorium keluar. 

Kasus positif Covid-19 di DIY mencapai 137 kasus. Dari total kasus positif tersebut, 57 kasus sudah dinyatakan sembuh dan tujuh kasus meninggal dunia. 

"Yang tes swab dan sudah dinyatakan negatif sebanyak 749 orang dan 5.224 orang merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY," jelas Berty

Ikuti Whatsapp Channel Republika