REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya mengonfirmasi tambahan satu pasien Covid-19. Saat ini, total terdapat dua kasus pasien positif di Kabupaten Tasikmalaya. Satu pasien baru itu berasal dari Jakarta.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto mengatakan, pasien itu merupakan warga asli Kabupaten Tasikmalaya. Namun, sebelumnya dia menjadi relawan di RSPI Sulianti Saroso untuk menangani kasus Covid-19.
Lantaran menjadi relawan di RSPI Suliamti Saroao, yang bersangkutan rutin menjalani pemeriksaan Covid. "Hasil rapid testnya negatif. Tapi swabnya belum keluar, dia pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Salawu (Kabupaten Tasikmalaya)," kata dia, Jumat (8/5).
Heru menambahkan, ketika sampai di rumahnya di Kecamatan Salawu, pasien itu melakukan aktivitas seperti biasa sebagai pemilik apotek. Di apotek itu, pasien sempat berinteraksi dengan masyarakat.
Namun, setelah beberapa hari pasien itu kembali dan beraktivitas normal di Tasikmalaya, hasil tes swab dari RSPI Sulianti Saroso keluar. Orang itu terkonfirmasi positi Covid-19.
"Info itu kita dapat dari Kemenkes, Dinkes Provinsi, lalu ke Dinkes Tasikmalaya. Info itu kita terima tanggal 6 (Mei). Kami langsung bawa pada malam hari untuk isolasi di RS SMC," kata dia.
Menurut dia, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan penelurusan mencari warga yang kontak erat dengan pasien. Sebanyak delapan orang telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.
Heru mengimbau, warga di sekitar rumah pasien melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar wilayah itu.
"Nanti kita lihat 14 hari kemudian," kata dia.