REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahur adalah sunah Nabi Muhammad SAW, setiap sunah mengandung kebaikan dan bila dikerjakan akan mendapatkan pahala. Para ulama setuju di waktu sahur adalah momen yang tepat untuk meminta ampunan kepada Allah SWT karena banyak keberkahan saat sahur.
Ketua Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH Abdullah Jaidi juga menyampaikan bahwa sahur adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa dan meminta ampun kepada Allah. Apalagi saat pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia, sebaiknya waktu sahur digunakan untuk istigfar kepada Allah.
"Mungkin ini (adanya wabah Covid-19) akibat kita banyak berbuat dosa, zalim, munkar, tidak adil dan lain-lain, jadi waktu sahur adalah waktu tepat untuk memohon ampun," kata KH Jaidi kepada belum lama ini.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini mengatakan, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk sahur walau dengan dengan seteguk air. Kalau tidak memiliki makanan yang cukup boleh sahur dengan sepotong kurma. Artinya sahur mengandung keberkahan yang sangat berharga.
KH Jaidi menerangkan, saat Muslim melaksanakan ibadah puasa dengan iman dan takwa akan memiliki kekuatan yang menyertainya. Asalkan memaknai puasa tidak sekedar menahan lapar dan dahaga saja.
"Bayangkan orang sahur hanya dengan seteguk air dan tiga butir kurma, tapi dapat bertahan puasa dari terbit fajar sampai Maghrib, tapi karena keberkahan sahur inilah mengantarkan kita dapat bertahan dan berpuasa sehingga tidak ada beban," ujarnya.