Jumat 08 May 2020 04:39 WIB

Umar Bin Khattab Memarahi Orang yang Menyakiti Hewan

Umar bin Khattab marah ketika melihat orang menyakiti hewan.

Umar bin Khattab memarahi orang yang menyakiti hewan. Foto: Sahabat Nabi (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika.co.id
Umar bin Khattab memarahi orang yang menyakiti hewan. Foto: Sahabat Nabi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Diriwayatkan sebuah kisah tentang Umar bin Khattab dari Hisyam bin Hubaisy. Dia bercerita suatu ketika melihat Umar bin Khattab dalam perjalanan.

Di tengah perjalanan, Umar dan para sahabatnya ingin beristirahat. Mereka turun dari kendaraan (hewan tunggangan).

Baca Juga

Umar pun ikut turun, lalu mengikat kudanya seperti sahabat-sahabat yang lain. Rombongan mereka tidak sendiri. Ternyata, ada kafilah lain dari suatu kaum yang juga sedang beristirahat.

Umar lalu menghampiri mereka. Dia melihat ada yang mengikat hewan tunggangannya begitu dekat dan membuat kuda itu tidak bebas bergerak. Umar telihat marah dan wajahnya memerah.

Umar lalu bertanya, "Milik siapa hewan ini?"

Seorang laki-laki menjawab, "Milik saya!"

Umar kemudian berkata, "Buruk sekali perangaimu! Engaku sakiti hatinya, engkau pukul punggungnya, dan ketika dia mendapatkan rezeki (makan), engkau kumpulkan kedua tulang dari tulang belulangnya."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement