REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Ketika banyak orang memperdebatkan kehebatan Michael Jordan dan LeBron James, maka Denis Rodman mengeluarkan pernyataannya mengejutkan. Ia menilai LeBron bermain di tahun 1990an kemampuannya masih di bawah Scottie Pippen.

"Jika LeBron bermain selama tahun 90-an, saya masih akan mengatakan Scottie Pippen adalah pemain terbaik kedua di belakang Michael," kata Rodman kepada Jackie MacMullan dari ESPN dalam sebuah wawancara yang panjang baru-baru ini.

Dorongan di balik wawancara, secara keseluruhan, adalah untuk Rodman membela Pippen terhadap kritik yang tampaknya muncul setelah "The Last Dance."  Menurut MacMullan, "mereka yang dekat dengan (Pippen) mengatakan dia terluka dan kecewa dengan perannya" dalam film dokumenter tersebut.

Tetapi Rodman menyebut Pippen sangat kurang dihargai dan diremehkan untuk MacMullan, sebagi perintis pemain posisi penyerang.

"Pada waktu itu, orang-orang menyebut Larry Bird sebagai penyerang klasik," kata Rodman pada MacMullan. 

"Dia hebat, tapi dia tidak bisa bermain beberapa posisi seperti yang bisa dilakukan Scottie. Dia tidak cukup gesit. Saya hanya tidak berpikir orang menyadari apa yang dilakukan Scottie pada 1991.

"Dia (Pippen) merevolusi posisi penyerang. Semua pemain hari ini harus berterima kasih kepada Scottie Pippen. Orang-orang seperti Kevin Durant harus mengatakan, 'Wow, lihat apa yang kamu lakukan untuk kami.'  Scottie bisa menangani, dia bisa menembak bola, dia bisa bertahan, dia bisa rebound,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika