Ahad 10 May 2020 11:40 WIB

Tiga Daerah Papua Barat akan Miliki Mesin PCR

Tiga daerah Papua Barat nantinya bisa melakukan tes mandiri.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi). Tiga daerah di Papua Barat akan membeli mesin PCR sendiri.
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi). Tiga daerah di Papua Barat akan membeli mesin PCR sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat menyampaikan tiga daerah di provinsi tersebut akan memiliki mesin polymerase chain reaction (PCR) atau alat tes swab untuk Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Sabtu (9/5) malam, menyebutkan daerah yang memesan mesin PCT adalah Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Manokwari.

Dia mengatakan kabupaten Teluk Bintuni menganggarkan dana senilai Rp 2,5 miliar untuk membeli mesin PCT lengkap dengan seluruh perangkatnya. Kabupaten Teluk Bintuni juga sedang menyiapkan laboratorium dan mengirimkan tenaga khusus guna mengoperasikan mesin PCR tersebut untuk belajar cara mengoperasikannya.

Baca Juga

"Sehingga dalam waktu dekat kabupaten Teluk Bintuni sudah bisa melakukan pemeriksaan sampel swab pasien Covid-19 secara mandiri," ujarnya.

Menurut dia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sorong juga telah memesan alat PCR tersebut. Sesuai informasi alat tersebut sedang disiapkan termaksud tenaga medis yang akan mengoperasikan mesin tersebut.

Dikatakan, Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Manokwari dan Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat juga sedang memesan alat PCR guna memudahkan pemeriksaan sampel di wilayah Papua Barat.

"Jadi dalam waktu dekat Kabupaten Sorong, Kabupaten Bintuni, dan Kabupaten Manokwari tidak lagi mengirim sampel keluar Papua Barat tetapi melakukan pemeriksaan secara mandiri," tambah dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement