REPUBLIKA.CO.ID,TURIN -- Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio mendukung kelanjutan Serie A musim 2019/2020. Belakangan rencana ini masih menghadirkan pro-kontra. Kendati sudah berlatih, pemerintah belum menjamin kompetisi bakal bergulir lagi. Ini demi mencegah penularan covid-19. Sama seperti profesi lainnya, menurut Marchisio, mustahil jika sepakbola tanpa resiko. Apalagi olaraga tersebut selalu menghadirkan kontak antara satu pemain dengan pemain lain.
"Kita harus mencoba mengatur segala sesuatu untuk sebanyak mungkin menurunkan risiko penularan. Tetapi jika menunggu sampai tidak ada sama sekali alias nol, kita tidak akan pernah bermain lagi," kata sosok berusia 34 tahun ini kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Ahad (10/5).
Pemerintah melalui Menteri Olahraga, Vincenzo Spadafora terus mendorong agar sepakbola negeri piza resmi diakhiri. Hal serupa terjadi di Liga Prancis. Marchisio meminta pihak berwenang mempertimbangkan semua pihak.
Bagaimana pun, bisnis lapangan hijau, salah satu yang terbesar di Italia. Banyak individu menggantungkan hidup dari bisnis tersebut. Bukan sekadar pemain bintang yang menguasai jagat media sosial.
Ada banyak sosok yang tak terlihat. Ia meyinggung para staff yang mengurusi jersei pemain, fisioterapis, keamanan, dan media. "Saya harap kompetisi kembali bergulir. Saya optimistis itu bisa dilakukan, dan jujur saya merindukannya," ujar Marchisio.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika