REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan segera menyalurkan bantuan untuk satwa-satwa di Kebun Binatang Bandung. Sejak wabah Covid-19, Maret lalu pengelola kesulitan memberikan pakan untuk satwa akibat tidak adanya pemasukan karena pengunjung dilarang masuk.
"Insya Alah dalam waktu dekat pemkot akan bantu, sedang proses," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (11/5).
Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii, mengatakan hingga saat ini bantuan dari masyarakat untuk satwa-satwa terus berdatangan. Menurutnya, bantuan tersebut berupa barang sedangkan bantuan berupa donasi bekerjasama dikumpulkan oleh organisasi Rumah Amal Salman.
"Terus mengalir (bantuan), hari ini sudah empat orang mendonasikan. Barang ada ayam, daging sapi, buah-buahan, makanan kuda, pelet, ikan. Dana tidak terima langsung, kan tidak boleh terima langsung kita pakai rumah amal Salman yang mau donasi ke sana," katanya.
Ia mengungkapkan, seluruh satwa yang ada diberikan makan secara teratur dengan porsi yang disesuaikan. Menurutnya, kondisi kesehatan satwa-satwa relatif sehat dan dalam batas toleransi.
Terkait bantuan dari pemerintah, Sulhan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah Kota Bandung yang berencana memberikan bantuan. "Pemkot ada niat untuk membantu cuma belum tahu kapan, masih proses," ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku akan mencari solusi untuk membantu kebutuhan pakan bagi satwa-satwa yang berada di kebun binatang Bandung. Menurutnya, keberlangsungan hidup satwa-satwa merupakan hal penting.
"Nanti akan saya coba usahakan cari solusi buat mereka agar binatang ini bisa terbantu. Mungkin dari CSR misalkan," ujarnya.
Ia mengaku telah mendengar bahwa kebun binatang Bandung tengah mengalami kesulitan finansial sebab tidak adanya pengunjung akibat wabah pandemi corona. Menurutnya, melalui Ketua Hariam Gugus Tugas Covid-19, Ema Sumarna akan mengupayakan bantuan tersebut.