REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO -- Sebastian Vettel akan meninggalkan tim Scuderria Ferrari di akhir musim 2020 setelah pembicaraan kedua belah pihak tidak menemukan titik terang. Masa depan pembalap Formula Satu (F1) berusia 32 tahun itu pun masih abu-abu.
Pembalap asal Spanyol, Carlos Sainz, yang kini berseragam McLaren dikabarkan siap menggantikan posisi Vettel musim depan. Jika Sainz hengkang dari timnya saat ini, maka penggawa Renault, Daniel Ricciardo, akan mengisi kursinya.
Seperti diberitakan Crash, Selasa (11/5), Ricciardo sudah menjalin komunikasi dengan McLaren sejak 2018. Namun, ia memilih berlabuh di tim pabrikan Prancis tersebut. Selain mendekati Ricciardo, McLaren dikabarkan juga melakukan lobi terhadap Vettel.
Mantan tim Vettel, Red Bull Racing, dipastikan enggan memulangkan Vettel agar Max Verstappen mempunyai pendamping. Sempat berjaya di Red Bull dengan empat gelar juara F1, tim berlogo dua banteng itu mengaku nyaman terhadap kondisi skuat saat ini.
Vettel juga tidak akan berlabuh ke Mercedes karena tim berbasis di Jerman itu masih ingin mempertahankan Lewis Hamilton meski kontraknya akan habis di akhir musim.
Rencana kepergian Vettel dari Ferrari menimbulkan pertanyaan besar. Sebab sejak bergabung bersama tim kuda jingkrak pada 2015, belum ada prestasi signifikan yang digoreskannya.
Vettel sempat mengatakan, dirinya sudah berdialog dengan Ferrari ihwal perpanjangan kontrak. Akan tetapi, Vettel menolak ditawari kontrak panjang hingga 2024 bersama kompatriotnya, Charles Leclerc.
Terlebih lagi, posisi Vettel perlahan-lahan tergeser oleh Leclerc yang terbukti lebih baik soal catatan balap musim lalu. Hal ini menghasilkan spekulasi bahwa Ferrari sedang fokus mengembangkan kemampuan Leclerc untuk masa depan.