REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Keputusan pembalap tim Ferrari, Sebastian Vettel untuk meninggalkan pabrikan asal Italia bukanlah karena masalah finansial. Itu, lebih kepada tidak adanya lagi hasrat antara kedua belah pihak untuk saling bekerjasama.
"Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam olahraga ini, sangat penting bagi semua pihak untuk bekerja dalam harmoni yang sempurna," kata Vettel dilansir Crash, Rabu (13/5).
Vettel memutuskan berpisah dengan Ferrari usai dibelanya selama hampir enam tahun belakangan. Nantinya, pembalap asal Jerman akan angkat koper pada akhir musim Formula Satu (F1) 2019/2020.
Awalnya, kabar keretakan pun keputusan mundurnya Vettel dari tim pabrikan berlambang kuda jingkrak harus berakhir karena masalah finansial, dengan hanya mendapatkan sondoran satu tahun kontrak dan pemotongan gaji.
Akan tetapi, peraih empat gelar juara dunia F1 inu menegaskan urusan itu bukan sebagai biang keladi dirinya meninggalkan Ferrari.
"Masalah keuangan tidak berperan dalam keputusan bersama. Bukan itu yang saya pikirkan ketika membuat pilihan tertentu dan itu tidak akan pernah terjadi. Apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini telah menyebabkan banyak dari kita untuk merenungkan apa yang menjadi prioritas nyata kita dalam kehidupan," sambung pembalap 32 tahun.
Lebih lanjut, Vettel sejauh ini belum memutuskan masa depannya. Apakah ia akan bergabung dengan tim pabrikan lain, atau justru pensiun dari ajang balap jet darat.
"Saya sendiri akan meluangkan waktu yang saya butuhkan untuk merenungkan apa yang sebenarnya penting ketika datang ke masa depan saya."