Proses persalinan atau melahirkan pasti dialami oleh semua ibu hamil (bumil). Masa-masa ini paling dinantikan untuk menyambut kehadiran sang buah hati ke dunia.
Mungkin kamu sudah tahu dari cerita orang lain atau punya pengalaman sendiri bahwa proses melahirkan sangat sakit. Salah satu tanda datangnya kelahiran adalah kontraksi. Rasa mulas dengan intensitas teratur. Tidak lagi muncul, hilang, muncul, hilang.
Tapi tahukah Anda, jika rasa sakit akibat kontraksi pada proses persalinan bisa dikurangi, bahkan dihindari dengan cara mengubah posisi tubuh. Jadi tidak melulu berbaring terlentang.
Posisi-posisi ini dapat Anda lakukan saat kontraksi datang hingga sebelum waktu mengejan, sehingga bayi lebih mudah lahir. Berikut ulasannya:
Baca Juga: Biar Gak Bingung, Ini Persiapan Ibu Hamil di Trimester Satu, Dua, dan Tiga
1. Tidur miring
Berbaring miring ke kiri atau ke kanan
Pada saat kehamilan, tidur miring ke kiri atau ke kanan memang paling nyaman. Begitupun menjelang proses melahirkan. Anda dapat berbaring ke kiri agar lebih rileks, melancarkan peredaran darah, serta meredakan sakit akibat kontraksi. Selipkan bantal di bagian perut hingga lutut. Jika lelah, bisa putar posisi miring ke kanan.
2. Sandaran di kursi
Sandaran di kursi
Pada posisi ini, duduk mengangkang dan menghadap sandaran kursi. Lalu sandarkan kepala di sandaran kursi. Posisi ini akan membantu Anda lebih nyaman, khususnya di daerah punggung. Minta pasangan Anda memijat lembut bagian punggung agar lebih rileks.
3. Berdiri atau berjalan
Berdiri atau berjalan
Ternyata posisi berbaring terlentang bukan jaminan dapat menghilangkan nyeri akibat kontraksi. Anda dapat mencoba posisi lain, yakni dengan berjalan atau berdiri bila terjadi kontraksi. Berdiri atau berjalan sambil memeluk maupun bersandar pada tubuh pasangan.
Mintalah pasangan untuk memijat lembut punggung Anda agar rasa sakit karena kontraksi berkurang. Pijatan tersebut dapat membuat Anda jauh lebih tenang dalam menghadapi proses persalinan.
Baca Juga: Cara Gunakan Kartu BPJS Kesehatan untuk Melahirkan
4. Duduk, satu kaki diangkat
Duduk, satu kaki diangkat
Mengurangi nyeri kontraksi juga bisa pakai cara duduk. Ambil dua kursi. Kemudian duduk di satu kursi dengan mengangkat satu kaki. Kemudian kursi kedua untuk menopang kaki yang diluruskan. Cara ini dapat membantu bayi turun ke arah jalan lahir, sehingga persalinan lebih mudah.
5. Merangkak
Merangkak
Posisi lainnya yang bisa Anda jajal untuk mengatasi nyeri kontraksi adalah merangkak. Baik itu di lantai, dengan atau tanpa matras, maupun di atas tempat tidur. Tidak perlu pindah posisi. Cukup diam di tempat saja.
Cara ini diyakini dapat mengalirkan oksigen dengan lancar ke bayi, meredakan sakit punggung, serta melebarkan panggul sehingga lebih siap dalam menghadapi proses persalinan.
Posisi merangkak ini juga dapat membantu posisi bayi dari tadinya sungsang atau melintang, kembali kepala berada di bawah atau di panggul. Dengan begitu, bayi siap dilahirkan.
Jika tangan mulai lelah menopang badan, turunkan tangan atau bahu Anda. Taruh bantal dan rebahkan kepala, sehingga posisi menjadi nungging.
Coba Posisi yang Paling Nyaman untuk Anda
Sebetulnya banyak cara untuk meredakan rasa nyeri menjelang detik-detik kelahiran. Anda dapat mengganti atau mengubah posisi, hingga menemukan posisi yang paling membuat Anda nyaman. Sebelumnya, konsultasikan dengan bidan ataupun dokter kandungan dalam mempraktikkan posisi tersebut.
Paling penting juga, Anda perlu mempersiapkan kelahiran sang buah hati dengan asuransi kesehatan. Asuransi yang dapat menanggung biaya kelahiran anak, baik normal maupun caesar. Anda dapat menggunakan polis asuransi melahirkan.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Bunda Wajib Tahu