REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pusat Kebudayaan Islam Ahl-ul-Bayt di Swiss mengadakan program daring untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Program ini dijalankan sejak 12 Mei.
Dilansir dari Ahlulbayt News Agency, Jumat (15/5), program tersebut dimulai dengan pembacaan Alquran. Kemudian, ada ceramah dari Syekh Abeed Hussein dalam bahasa Arab, Persia, dan Urdu.
Sebelumnya, pada 14 Mei Sheikh Sadatinezhad yang menyampaikan ceramah dan mengadakan tadarus Alquran. Ceramah Sadatinezhad akan disampaikan dalam bahasa Persia dan Prancis.
Program ini dijalankan tiap pukul 22.30 waktu setempat lewat aplikasi Zoom. Syekh Abeed Hussein bertugas sebagai pemimpin program dalam hampir setiap ibadah.
Lailatul Qadar merupakan malam yang penting dalam ajaran umat Islam. Bahkan malam itu disebut lebih baik dari 1.000 bulan. Malam Lailatul Qadar terjadi di hari-hari ganjil terakhir bulan Ramadhan.
Baca juga: Surat Al Qadr dan Keistimewaan Lailatul Qadar