Ahad 17 May 2020 14:16 WIB

Sukabumi Tetap Waspadai Potensi Gempa di Masa Pandemi Covid

Pada Jumat-Sabtu (15-16/5) tercatat sebanyak empat kali gempa di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Korban gempa Sukabumi. (Ilustrasi)
Foto: Baznas
Korban gempa Sukabumi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi tetap mewaspadai potensi gempa di tengah pandemi Covid-19. Hal ini mengingat pada Jumat (15/5) dan Sabtu (16/5) tercatat sebanyak empat kali gempa yang berpusat di Sukabumi.

Data dari Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Jumat tercatat ada sekitar 4 kali gempa susulan dengan titik lokasi gempabumi dan kekuatan bervariasi. '' Pada Jumat di wilayah Kota Sukabumi diguncang 4 kali Gempa Susulan di tengah masa Covid-19,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Ahad (17/5).

Berikut titik lokasinya pertama magnitudo 2.4 terjadi pada pukul 20.20 WIB dengan Lokasi 7.11 LS, 106.94 BT, 20 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 4 kilometer. Kedua magnitudo 3,2 pada Sabtu sekitar pukul 16.04 WIB, lokasi 7.14 LS, 106.92 BT, 24 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 1 kilometer.

Ketiga gempa magnitudo 2,6 pada pukul 00:20 WIB, lokasi 7.12 LS, 106.92 BT, 22 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi, dan kedalaman 3 kilometer. Terakhir gempa magnitudo 2.4 pukul 02:27 WIB, titiknya 7.13 LS, 106.94 BT, 23 km Tenggara Kota Sukabumi dan kedalaman 8 kilometer.