Kamis 24 Apr 2025 19:37 WIB

Seismolog: Gempa Istanbul Pertanda Gempa Lebih Besar di Masa Depan

Guncangan gempa diperkirakan bisa 22 lebih kuat dari yang sekarang.

Petugas mencari korban di reruntuhan gempa Istanbul, Turki.
Foto: Daily Sabah/DAH
Petugas mencari korban di reruntuhan gempa Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Istanbul, Turki, baru-baru ini menjadi pertanda awal gempa lebih dahsyat berkekuatan M 7 hingga 7,2 yang diperkirakan terjadi pada 2045-2075. Demikian dikatakan seismolog Turki Ahmet Ercan kepada RIA Novosti pada Kamis.

"Gempa pada Rabu kemarin adalah peringatan atau semacam pemanasan bagi gempa magnitudo 7–7,2 yang diperkirakan akan terjadi di wilayah Thrace Timur," kata dia.

Baca Juga

Ercan menambahkan bahwa sumber gempa di masa datang itu diperkirakan berada pada kedalaman yang sama, 7–13 kilometer di bawah permukaan tanah, tetapi guncangannya akan 22 kali lebih kuat.

"Berdasarkan penelitian saya, gempa besar itu bakal terjadi antara tahun 2045 dan 2075," katanya.

Warga Istanbul yang rumahnya dibangun setelah aturan pembangunan diperketat pada 1999 dan berdiri di atas tanah yang stabil, tidak usah terlalu khawatir, kata Ercan.

Patahan Anatolia Utara membentang di sepanjang wilayah utara Turki, dan salah satu cabangnya melewati Laut Marmara dekat garis pantai Istanbul. Kondisi tersebut membuat kota itu berisiko tinggi mengalami gempa besar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara/Sputnik
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement