Ahad 17 May 2020 18:27 WIB

110 Penulis Satupena Ikut Menulis Buku di Masa Corona

Kemanusiaan pada Masa Corona

Red: Muhammad Subarkah
Buku karya para penulis yang tergabung dalam
Foto: Satu Pena
Buku karya para penulis yang tergabung dalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Penulis Indonesia SATUPENA bekerjasama dengan Penerbit Balai Pustaka menerbitkan buku 'Kemanusiaan pada Masa Corona' setebal hampir seribu halaman. Buku ini menjadi kontribusi nyata sejumlah 110 penulis anggota Satupena dari berbagai disiplin keilmuan serta  genre penulisan non-fiksi berupa esai, fiksi berupa cerpen, puisi dalam menyikapi pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia terutama Indonesia.

Para penulis yang menyumbangkan karyanya merupakan para penulis profesional  yg bekerja sebagai ilmuwan, dosen, peneliti, ahli biografi, penulis buku anak, penyair, agamawan dari berbagai usia. Karya-karya mereka  selama ini dikenal luas dan banyak menerbitkan buku dan menulis di berbagai media    dalam rentang waktu yang panjang.

Di antara mereka ada nama Arahmaiani, Azyumardi Azra, Nasir Tamara, Hera Supolo Sudoyo, Akmal Nassery, Komaruddin Hidayat,  Tommy F. Awuy, Mikke Susanto, Asma Nadia, Murti Bunanta, Connie Rahakundini, Ilham  Bintang, Putu Setia, Alberthiene Endah, Fonny Poyk dan Artie Ahmad.

Ketua Umum Satupena, Dr Nasir Tamara bersama Dirut Balai Pustaka, Achmad Fachrodji didampingi Ketua Bidang Humas dan Media, Fakhrunnas MA Jabbar kepada pers menjelaskan gagasan dan proses penerbitan buku 'Kemanusiaan pada Masa Corona' telah melewati pembahasan serius