REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK AROSUKA -- Sebanyak 11 orang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Arosuka harus menjalani isolasi setelah diketahui sempat kontak dengan 1 pasien positif covid-19.
Dari 11 orang dokter tersebut ada 2 orang dokter spesialis yakni spesialis paru dan spesialis bedah.
"Ada 11 orang dokter yang harus isolasi setelah dilakukan tracking," kata Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Senin (18/5).
Yulfadri menjelaskan, total ada 31 orang yang harus isolasi setelah diketahui terlibat kontak dengan pasien positif covid-19 di RSUD Solok Arosuka. Selain dari dokter, 20 orang lainnya berbagai macam profesi seperti perawat, ahli radiologi, pegawai administrasi hingga petugas keamanan.