Senin 18 May 2020 19:29 WIB

Penularan Covid-19 di Puskesmas Tamansari Tasikmalaya

Pelayanan di Puskesmas Tamansari pun ditutup selama 14 hari ke depan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Puskesmas Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Senin (18/5). Pelayanan di puskesmas itu ditutup setelah ada pegawai yang positif Covid-19.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana Puskesmas Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Senin (18/5). Pelayanan di puskesmas itu ditutup setelah ada pegawai yang positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak empat orang pegawai Puskesmas Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, dinyatakan positif melalui hasil uji cepat atau rapid test. Akibatnya, pelayanan di puskesmas itu ditutup selama 14 hari ke depan.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, selama penutupan puskemas itu akan disterilisasi. Sementara para pegawainya menjalani isolasi mandiri. Pihaknya juga melakukan swab massal kepada sekira 63 karyawan Puskesmas Tamansari.

Baca Juga

"Nanti baru kita evaluasi lagi ke depannya agar puskesmas dapat berikan pelayanan kembali," kata dia, Senin (18/5).

Budi mengatakan, adanya kejadian ini harus menjadi pengingat bagi petugas medis di puskesmas atau klinik yang lainnya agar lebih waspada dalam melayani pasien. Ia mengimbau, semua orang harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak, tak terkecuali petugas medis. "Karena kita tak tahu siapa yang terpapar Covid-19," kata dia.

Belum lagi, lanjut dia, terdapat banyak orang tanpa gejala (OTG) yang bisa menularkan virus corona meski tak terpapar. Selain itu, tak jarang pasien tidak jujur ketika ditanyai mengenai riwayat perjalanannya.

Budi menilai, banyak kasus petugas medis yang terpapar Covid-19 bukan karena langsung menanganinya. Namun, petugas medis terpapar Covid-19 lebih banyak adalah mereka yang menangani pasien umum.

Pasalnya, petugas medis yang langsung menangani kasus Covid-19 sudah menyiapkan diri secara mental dan perlengkapan. Sementara, orang-orang yang datang ke puskesmas atau klinik rata-rata tak memiliki gejala klinis Covid-19.

"Mangkanya seluruh klinik atau puskesmas jangan terlena. Selalu terapkan protokol kesehatan," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, selama Puskesmas Tamansari ditutup, pelayanan akan dipindahkan ke puskesmas terdekat lainnya. Sebab, selama puskesmas ditutup, pelayanan medis kepada masyarakat tak boleh terhenti.

"Pasien sudah diisolasi, keluarga mereka juga masuk ruang isolasi. Karyawan yang negatif tetap diistirahatkan, kita akan swab massal. Mudah-mudahan negatif," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Puskesmas Tamansari, tak ada sama sekali aktivitas di tempat itu. Di depan gerbang puskesmas itu, tertulis pemberitahuan bahwa aktivitas di Puskesmas Tamansari dihentikan sementara. Pelayanan medis untuk warga untuk sementara dialihkan sementara ke Puskesmas Sangkali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement