Senin 18 May 2020 21:06 WIB

Kota Ambon Tutup Puskesmas Setelah 2 Perawat Positif Corona

Puskesmas Rijali akan ditutup selama satu minggu setelah 2 perawat positif corona.

Red: Nur Aini
Petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan rapid test virus corona, ilustrasi
Foto: ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
Petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan rapid test virus corona, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah Kota Ambon sementara waktu menutup pelayanan kesehatan di Puskemas Rijali sehubungan dua orang perawat setempat dinyatakan positif virus corona Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, Senin menyatakan penutupan layanan kesehatan dilakukan setelah menerima hasil Swab/PCR test terhadap para petugas kesehatan yang bertugas pada Puskesmas Rijali.

Baca Juga

"Hasil swab yang keluar dua orang perawat dinyatakan positif, sehingga diambil langkah penutupan pelayanan puskemas selama satu minggu," katanya.

Ia mengatakan, selama penutupan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di Puskesmas Rijali. "Hal ini bertujuan untuk mensterilkan gedung puskesmas, sehingga masyarakat tidak kuatir ketika aktifitas Puskesmas diaktifkan kembali," ujarnya.