Senin 18 May 2020 23:01 WIB

Update Covid-19, Penambahan 13 Kasus Positif di Depok

Tren penyebaran Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, disebut menurun.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hasanul Rizqa
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbarui data penyebaran kasus Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat. Hingga Senin (18/5), jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 13 kasus. Dengan demikian, totalnya menjadi 427 orang.

Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 95 orang. Sementara itu, korban jiwa akibat terpapar Covid-19 tercatat sebanyak 21 orang di Depok.

Baca Juga

"Penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 13 kasus, berasal dari tindak lanjut program rapid test massal di Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI sebanyak 13 kasus," ujar juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (18/5).

Dia mengungkapkan, distribusi kasus konfirmasi positif berdasarkan jenis kelamin yang meninggal terbanyak pada jenis kelamin laki-laki, yaitu 15 orang atau 71,4 persen, sementara pada perempuan sebanyak enam orang atau 28,6 persen.

"Selanjutnya untuk distribusi kasus konfirmasi positif berdasarkan kelompok usia, rata-rata terjadi pada kelompok usia produktif," pungkas Dadang.

Saat ini, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada sebanyak 1.491 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.539 orang serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.372 orang.

"Penyebaran Covid-19 trennya menurun, namun kita harus tetap selalu waspada dan taat dengan protokol kesehatan dan patuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pakai masker, jaga jarak dan tetap di rumah," pungkas Dadang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement