Rabu 20 May 2020 11:17 WIB

Makna Al Qadar Menurut Quraish Shihab

Al-Qadar artinya adalah ketentuan.

Ilustrasi Shalat di Rumah
Foto: MGIT03
Ilustrasi Shalat di Rumah

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam surah Al-Qadar [97] ayat 1-5, dijelaskan bahwa pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu para malaikat turun ke bumi atas izin Allah hingga terbit fajar. Kemudian, dalam surah ad-Dukhan [44] ayat 4, dijelaskan bahwa pada malam kemuliaan (berkah) itu, Allah menetapkan segala urusan, mulai dari rezeki, hidup, mati, dan lainnya.

Lalu, apakah makna Al-Qadar? Secara bahasa, Al-Qadar artinya adalah ketentuan. Menurut Quraish Shihab, kata al-Qadar sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Alquran memiliki tiga arti. Pertama, penetapan dan pengaturan sehingga makna Lailatul Qadar adalah malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Lihat surah ad-Dukhan [44]: 3-5.

Kedua, maknanya adalah kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Alquran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada surah al-An’am [6] ayat 91. Lihat pula dalam surah al-Qadar [97]: 1-5.

Ketiga, maknanya adalah sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi. Lihat surah al-Qadar. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surah al-Ra’du [13] ayat 26. Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya). n

sumber : Pusat Data Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement