Rabu 20 May 2020 20:46 WIB

Mastercard Tunjuk Dua Eksekutif Senior Baru di Indonesia

Mastercard Tunjuk Dua Eksekutif Senior Baru di Indonesia

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Mastercard Tunjuk Dua Eksekutif Senior Baru di Indonesia. (FOTO: Reuters/Maxim Zmeyev)
Mastercard Tunjuk Dua Eksekutif Senior Baru di Indonesia. (FOTO: Reuters/Maxim Zmeyev)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Mastercard secara resmi mengumumkan penunjukkan Navin Jain sebagai Country Manager PT Mastercard Indonesia dan Arief Kusuma sebagai Director and Head of Account Management PT Mastercard Indonesia.

Navin Jain akan memimpin tim Mastercard di Indonesia dan mendorong Mastercard agar menjadi mitra pilihan bagi pelanggan, pemain digital, merchant, serta pemerintah di Indonesia. Navin telah berkarir di Mastercard selama lebih dari 12 tahun dan memegang berbagai jabatan di Dubai, Mumbai, dan Jakarta.

Baca Juga: Kolaborasi DANA dan Mastercard Bikin Bayar Tagihan Bulanan Makin Praktis

Sebelum bergabung dengan Mastercard, Navin bekerja untuk Infosys, ICICI Bank, dan Standard Chartered Bank di India, yang membuat beliau memiliki pengalaman yang beragam dalam berbagai fungsi.

Safdar Khan, Division President, SEA Emerging Markets, Mastercard, mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar mobile commerce dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang saat ini bernilai US$7,1 miliar, sebuah angka yang diproyeksikan akan terus meningkat dengan cepat seiring meningkatnya penetrasi smartphone. Pada tahun 2020, total nilai transaksi Indonesia di segmen pembayaran digital berjumlah US$38.016 juta, sebagian besar didorong oleh digital commerce.

"Mengingat lanskap pembayaran yang berkembang di Indonesia, kepemimpinan baru Mastercard di Indonesia akan menjadi sangat penting dalam memungkinkan mitra, pelanggan, dan sektor publik untuk memaksimalkan peluang yang kian meningkat guna menciptakan masyarakat yang inklusif secara digital," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Menurutnya, Navin dan Arief akan membawa pengalaman dan pengetahuan mereka yang luas di industri layanan keuangan. "Mereka juga berada di posisi yang tepat untuk memperkuat dukungan Mastercard di Indonesia terhadap pemerintah dalam menciptakan masyarakat nontunai, serta mempercepat inklusi keuangan," ucap Safdar Khan.

Sebelum ditunjuk sebagai Country Manager, Navin merupakan Head of Market Development PT Mastercard Indonesia yang bertugas mendukung pertumbuhan ruang pembayaran digital di Indonesia.

Sementara, Arief Kusuma–dengan peran barunya sebagai Director and Head of Account Management PT Mastercard Indonesia–akan fokus dalam mendukung pertumbuhan Mastercard sebagai pemain teknologi pembayaran terdepan, sekaligus berkolaborasi dengan mitra bank, merchant, pelanggan, dan berbagai badan pemerintah guna memastikan Indonesia bergerak menuju ekosistem digital dengan inklusi keuangan yang lebih luas.

Sebelum bergabung dengan Mastercard, Arief memiliki rekam jejak lebih dari 24 tahun di bidang sales, pengembangan bisnis, dan consulting dengan fokus pada industri layanan keuangan di Indonesia. Jabatan terakhir Arief adalah Sales Director Infosys Limited, di mana beliau bekerja bersama perbankan, layanan keuangan, serta sektor publik.

Selain itu, Arief juga pernah menjabat sebagai direktur penjualan untuk beberapa perusahaan seperti Tech Mahindra, Oracle, IBM Misys (sekarang Finastra), serta TCS BANCS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement