REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menutup operasional tiga mal dan belasan pusat perbelanjaan serta toko pakaian. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan menjadi pusat penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Dengan berat hati, kami terpaksa menutup operasional tiga mal dan sejumlah pusat perbelanjaan serta toko pakaian yang selama ini terjadi kerumunan dan tidak dapat menerapkan protokol pencegahan Covid-19," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, Rabu (20/5)
Tiga mal yang ditutup adalah Lombok Epicentrum Mall, Mataram Mall dan Transmart. Sementara sejumlah pusat perbelanjaan dan toko pakaian yang ditutup, antara lain Rubby, MGM Supermarket, Niaga, Lotte Grosir, Hypermart, Giant, Galery Fashion, Roxi, Apollo, sukses, Bandung Collection, Boxi, Giggle Box, Airlangga Fashion dan Herron.
Wali kota mengatakan, keputusan penutupan mal dan sejumlah pusat perbelanjaan serta toko pakaian tersebut dilakukan setelah dilakukan evaluasi dalam beberapa hari terakhir ini. Disimpulkan bahwa rata-rata para pengusaha belum dapat menerapkan prokol Covid-19, sesuai dengan surat pernyataan yang disepakatai, terutama untuk social dan physical distancing serta penggunaan masker.
"Dasar itulah, kebijakan penutupan kami ambil hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya.