Pengunjung dan pramuniaga menggunakan eskalator di World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5/2020). Setelah ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua di Surabaya, pusat penjualan telepon selular itu kembali dibuka dan memberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Suasana salah satu gerai di World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5/2020). Setelah ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua di Surabaya, pusat penjualan telepon selular itu kembali dibuka dan memberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Seorang pramuniaga melayani palanggannya di salah satu gerai di World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5/2020). Setelah ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua di Surabaya, pusat penjualan telepon selular itu kembali dibuka dan memberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung ketika akan memasuki World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5/2020). Setelah ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua di Surabaya, pusat penjualan telepon selular itu kembali dibuka dan memberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Seorang pramuniaga melayani palanggannya di salah satu gerai di World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5/2020). Setelah ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua di Surabaya, pusat penjualan telepon selular itu kembali dibuka dan memberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Suasana mal World Trade Center (WTC) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5/2020), kembali ramai didatangi pengunjung.
Setelah ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua di Surabaya, pusat penjualan telepon selular itu kembali dibuka dan memberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement