REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Penyerang Derby County, Wayne Rooney mengatakan masih terlalu dini melanjutkan Liga Inggris dan EFL di tengah pandemi corona. Rooney meminta agar protol benar-benar dilakukan secara ketat, terutama pengaturan jaga jarak.
Klub-klub Liga Inggris sudah mulai berlatih setelah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Inggris untuk melanjutkan kompetisi secara tertutup bulan depan. Keputusan lebih lanjut tentang kepastian tanggal dimulainya kompetisi akan dibicarakan lagi.
“Saya putus asa untuk berlatih dan bermain lagi. Tapi rasanya seperti sepakbola di Inggris didorong untuk kembali terlalu cepat,” kata mantan kapten Manchester United itu, dilansir dari Birmingham Mail, Jumat (22/5).
Lampu hijau yang diberikan pemerintah, menurut Rooney sama sajak membolehkan pemain sepakbola melanggar aturan jaga jarak. Pasalnya, mereka bekerja dengan kondisi susah untuk menjaga jarak. Oleh karena itu, Rooney mengaku latihan yang dijalankannya tak akan berjalan baik.
Tak hanya Rooney. Beberapa pemain Liga Inggris seperti Raheem Sterling, Troy Deeney dan Danny Rose juga menentang rencana kompetisi digelar kembali saat pandemi masih menunjukkan angkat penularan tinggi. Mereka khawatir dengan keselamatan seluruh yang terlibat.
"Kekhawatirannya bukan pada diri kita sendiri, seperti apakah Anda mungkin mengalami cedera, tetapi lebih banyak tentang membawa pulang virus corona dan menginfeksi orang-orang di sekitar kita. Kehidupan orang-orang dalam bahaya," tuturnya.
Liga Inggris telah mengirimkan pedoman protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh seluruh pemain dan tim selama menjalani latihan. Harapannya untuk memastikan tak ada penularan corona saat aktivitas berlangsung.