Sabtu 23 May 2020 18:56 WIB

H-1 Lebaran, Sukabumi Gencarkan Rapid Test

Jumlah yang reaktif hanya sedikit dan menggambarkan masih sangat terkendali.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas medis melakukan tes diagnostik cepat (rapid test) Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah Kota Sukabum berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menggiatkan rapid tes Covid-19 di sejumlah pusat keramaian.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Petugas medis melakukan tes diagnostik cepat (rapid test) Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah Kota Sukabum berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menggiatkan rapid tes Covid-19 di sejumlah pusat keramaian.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabum berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menggiatkan rapid tes Covid-19 di sejumlah pusat keramaian.

pada Sabtu (23/5) atau satu hari jelang Idul Fitri dilakukan pemeriksaan rapid test oleh petugas Dinas Kesehatan untuk warga baik pengunjung atau penjaga toko serta lain sebagainya di pasar modern Ramayana. Pada kali ini yang diambil rapid hanya sebanyak 100 orang.

Baca Juga

Kegiatan ini langsung dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. "Pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini tahap terakhir pelaksanaan rapid tes,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. 

Jumlah total rapid test di masa PSBB sebanyak 400 tes yang terdiri dari empat gelombang. Namun baru gelombang satu dan dua yang sudah keluar hasilnya.