Ahad 24 May 2020 12:10 WIB

Sultan Deli Shalat Id Bersama Ribuan Warga Medan

Petugas memeriksa suhu tubuh warga yang hendak menunaikan shalat Id.

Petugas menyiapkan bilik semprot disinfektan dan fasilitas cuci tangan untuk para jamaah melaksanakan salat Idul Fitri (Id) di Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara.
Foto: ANTARA/septianda perdana
Petugas menyiapkan bilik semprot disinfektan dan fasilitas cuci tangan untuk para jamaah melaksanakan salat Idul Fitri (Id) di Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemangku Kesultanan Deli Tengku Hamdy Osman Deli Khan, yang bergelar Tengku Raja Muda Deli, melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah bersama ribuan warga Muslim di Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan, Sumatra Utara, Ahad (24/5) pagi. Tengku Hamdy Osman bersama rombongan, termasuk pengawal berbusana khas Melayu Deli yang memayunginya, tiba di halaman masjid yang dibangun tahun 1909 itu sekitar pukul 08.00 WIB.

Beberapa menit setelah dia tiba, shalat Id dimulai. Sultan Delipun shalat bersama dengan ribuan warga Muslim yang memadati ruangan dalam dan halaman masjid dengan campuran gaya arsitektur Timur Tengah, India, dan Spanyol tersebut. Pengurus masjid berupaya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di masjid tersebut.

Baca Juga

Petugas memeriksa suhu tubuh warga yang hendak menunaikan shalat Id untuk memastikan tidak ada warga yang sakit yang menunaikan ibadah di masjid tersebut. Petugas juga meminta setiap warga yang hendak menunaikan shalat Id masuk ke bilik disinfeksi dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Usai shalat, Datuk Empat Suku Kesultanan Deli Datuk Adil Fredy Haberham menjelaskan tradisi pelaksanaan Shalat Id di Masjid Raya Medan. "Sebelum shalat Idul Fitri, kita menunggu kedatangan sultan atau pemangku, setelah datang, mengumandangkan takbir, kemudian masuk ke dalam dan dimulai. Ini sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun, sudah tradisi seperti itu. Alhamdulillah masa Covid-19 ini pun kita masih dapat melaksanakan dengan keprotokolan kesehatan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement