REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah bersama keluarga besarnya melaksanakan shalat Idul Fitri 2020/1441 H di kediaman pribadinya di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, Kota Makassar.
Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah H Muhammar Bakri, selaku imam Masjid Besar Al-Markas, dan bertindak sebagai imam shalat Syarifuddin Usman. "Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, terima kasih karena telah mengikuti anjuran pemerintah untuk shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Termasuk kami melaksanakan shalat Id di rumah," kata Nurdin di Kota Makassar, Ahad (24/5).
Nurdin berharap, segala upaya dilakukan agar tidak terjadi penularan dalam silaturahm pada momen Lebaran ini. "Kita semua harus menghindari penularan pada seluruh keluarga. Kita tidak tahu apa kita termasuk OTG atau ODP, sehingga kita berharap silaturahmi secara virtual," ujarnya.
Momen Idul Fitri ini diharapkan betul-betul menjadi momen menyadarkan semua pihak untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan cepat. Sehingga, seluruh masyarakat dapat hidup normal kembali dan beban bagi mereka yang bekerja di rumah sakit seperti tenaga kesehatan dan dokter juga dapat berkumpul bersama keluarga.
"Mereka begitu berat menghadapi cobaan ini. Terutama tenaga kesehatan, para dokter, paramedis kita, dengan segala risikonya. Sehingga kita harus menyadari bahwa ini adalah sebuah cobaan berat," ucap Nurdin.
Dia juga menekankan protokol kesehatan tetap dapat dijalankan dengan tepat. Pesan lain yang disampaikan kepada masyarakat Sulsel untuk menunda program mudik. "Kita tunda dulu. Baik yang ada di daerah maupun di Makassar, mohon kita stay di tempat kita masing-masing supaya pengendalian penularan Covid-19 ini lebih cepat," ujar Nurdin.
Untuk tahun ini, gubernur juga tidak menggelar open house. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.