Senin 25 May 2020 21:15 WIB

Buras, Menu Wajib Sandi Sute Saat Lebaran

Buras adalah makanan khas dari Suku Bugis yang terbuat dari beras.

Gelandang Persija Jakarta Sandi Sute (kanan).
Foto: ANTARA FOTO
Gelandang Persija Jakarta Sandi Sute (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani Lebaran di kampung halaman di Palu, Sulawesi Tengah, membuat gelandang Persija Jakarta Sandi Sute bisa memenuhi hasrat untuk makan menu 'wajib' saat Hari Raya, yaitu Buras. Kudapan tersebut terasa kian istimewa karena buatan keluarga Sandi sendiri.

"Buras yang bentuknya seperti lontong jadi menu wajib. Lalu ketupat ditambah daging goreng maupun ayam. Di sini bermacam-macam,” kata Sandi seperti dilansir laman resmi tim yang dipantau dari Jakarta, Ahad (24/5).

Buras adalah makanan khas dari Suku Bugis yang terbuat dari beras dan lebih pendek dari lontong. Berbeda dengan lontong serta ketupat yang terasa agak tawar, buras memiliki rasa yang lebih gurih karena penggunaan santan yang cukup banyak.

Meski bisa makan menu 'wajib' Lebaran, bagi Sandi tahun ini terasa berbeda karena umumnya diisi dengan bersilaturahmi dengan tetangga, teman dekat, dan pasti juga dengan keluarga besar. Namun saat ini tidak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19.

Lantaran kondisi tersebut, pemain dengan nomor punggung 39 ini memilih berdiam diri sebagaimana yang diperintahkan oleh pemerintah untuk tidak pergi ke mana-mana terlebih dahulu.

Sandi hanya berkumpul bersama keluarganya yang ada di rumah saat ini. Hal itu ia lakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan keluarganya di tengah pandemi virus corona yang sudah banyak memakan korban jiwa.

“Kemarin saya hanya berlebaran dengan keluarga inti di rumah saja. Memang sedikit berbeda dibandingkan di tahun sebelumnya tapi tetap khidmat. Saya harap semua masyarakat Indonesia khususnya Jakmania juga bisa mentaati aturan ini,” kata Sandi menambahkan.

Sandi merupakan salah satu pemain andalan Persija. Setelah Liga 1 dihentikan karena pandemi Covid-19, Sandi langsung pulang kampung. Namun, ia mengaku tetap berlatih sesuai dengan arahan pelatih. Ia berharap pandemi berakhir sehingga bisa hidup secara normal termasuk kompetisi Liga 1 musim 2020 bisa kembali digulirkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement