REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup Renault dan Nissan Motor Co Ltd, menunjuk Mark Sutcliffe sebagai wakil presiden senior Unit Bisnis Light Commercial Vehicle (LVC) di Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Sutcliffe akan efektif menjabat mulai 1 Juni 2020.
Sutcliffe sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden senior Aliansi, untuk strategi industri dan manajemen rantai pasokan. Sementara jabatan lainnya sebagai anggota komite manajemen Groupe Renault tidak berubah. Dia akan melapor kepada Clotilde Delbos, Chief Executive Officer Renault SA untuk periode sementara, dan Makoto Uchida, Chief Executive Officer Nissan, kata Nissan dalam peryataan resmi, dikutip Rabu (27/5).
Lahir di Inggris pada tahun 1964, Mark Sutcliffe belajar Teknik Listrik dan Elektronik di University of Newcastle di mana ia dianugerahi Beasiswa RW Mann. Dia bekerja di industri pengemasan konsumen untuk Metal Box Plc, sebelum bergabung dengan Nissan pada tahun 1991.
Dia memegang berbagai posisi dalam produksi, kualitas, teknik dan kontrol produksi di Nissan Sunderland Plant sebelum ditunjuk sebagai wakil presiden, manajemen rantai pasokan, dan pembelian Nissan Eropa pada 2007. Mark Sutcliffe menjadi pemimpin pertama Aliansi Logistik Eropa pada tahun 2009.
Setelah empat tahun di Industri Dirgantara sebagai Direktur Perencanaan dan Pengendalian Produksi untuk Rolls Royce Group, ia bergabung kembali dengan industri otomotif sebagai VP Renault Group Supply Chain. Kemudian menjadi wakil presiden rantai pasokan global Alliance pada 1 April 2014. Mark Sutcliffe diangkat sebagai wakil presiden senior Aliansi untuk strategi industri dan manajemen rantai pasokan pada 1 April 2018.