Rabu 27 May 2020 14:39 WIB

Muslim Ichalkaranji Rayakan Idul Fitri dengan Donasi ke RS

Muslim Ichalkaranji India berdonasi ke RSU Indira Gandhi Memorial.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Ichalkaranji Rayakan Idul Fitri dengan Donasi ke RS. Seorang muslim berbuka puasa di masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India.
Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Muslim Ichalkaranji Rayakan Idul Fitri dengan Donasi ke RS. Seorang muslim berbuka puasa di masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India.

REPUBLIKA.CO.ID, ICHALKARANJI -- Umat Muslim di kota tekstil, Ichalkaranji, India mengisi momentum perayaan hari Idul Fitri dengan memberikan bantuan bagi rumah sakit umum. Di tengah meningkatnya pasien Covid-19 di negara itu, umat Muslim mengelurkan zakat dan shadaqah senilai 36 lakh Rupee India untuk memulai operasional Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Umum Indira Gandhi Memorial.

Dengan sumbangan dari umat Muslim itu, ICU rumah sakit itu akan dilengkapi 10 tempat tidur yang siap memfasilitasi untuk melawan penyebaran virus corona. Ketua Menteri Uddhav Thackeray secara langsung meresmikan fasilitas ICU yang dibantu komunitas Muslim, Senin (25/5). Ia pun menyambut baik bantuan dari komunitas Muslim Ichalkaranji. 

Baca Juga

"Muslim di Ichalkaranji telah menunjukkan jalan bagi semua orang di negara ini. Hingga saat ini, kami telah mengendalikan penyebaran virus corona dengan keberanian dan kesabaran. Untuk selanjutnya, partisipasi publik untuk memerangi pandemi diperlukan. Komunitas Muslim telah memberikan contoh tentang cara merayakan festival (Idul Fitri), " kata Thackeray seperti dilansir The Hindu Business Line, Selasa (26/5). 

Kota Ichalkaranji dikenal sebagai Manchester of Maharashtra memiliki populasi 288 ribu orang di mana 78,38 persen adalah umat Hindu dan 15,98 persen Muslim. Mayoritas penduduk bekerja di bidang tenun. Seperti kebanyakan rumah sakit milik pemerintah lainnya, RSU Indira Gandhi Memorial juga menghadapi masalah kurangnya dana sehingga mempengaruhi layanan kesehatan bagi warga miskin.

"Rumah sakit dalam kondisi buruk, dan hampir tak ada pasien yang pergi ke sana karena kurangnya alat dan staf yang memadai. Fasilitas baru ini pasti akan membantu orang miskin yang tidak mampu membayar perawatan di rumah sakit swasta," kata Atul Rendele, salah satu warga setempat.

Ia menambahkan meski di Ichalkaranji tak banyak pasien Covid-19, namun ada ketakutan lonjakan kasus dalam jumlah besar. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement