REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain Real Madrid, Gareth Bale mengakui tidak mengerti alasan penggemar Real Madrid terus mengejeknya. Dia mengakui hal itu telah merusak kepercayaan dirinya.
Bale memang dikenal dengan hobinya bermain golf. Semua bermula ketika Bale melihat spanduk bertuliskan "Wales. Golf. Madrid" saat membela Wales di ajang Piala Eropoa 2020.
Ejekan tersebut berlanjut setelah dia kembali ke Real Madrid. "Kami mendapat banyak tekanan di setiap pertandingan. Jika anda tidak bermain bagus, banyak yang mengawasi," kata Bale dilansir dari laman Sky Sports, Rabu (27/5).
"Saya punya 80 ribu orang yang berteriak jika saya tidak bermain bagus. Saya sudah beberapa kali mengalaminya. Itu tidak baik dan membuat kepercayaan diri jatuh," katanya.
Dia pun tidak habis pikir dengan alasan penggemar melakukan itu. Menurutnya, penggemar harus membuat pemain lebih baik dengan cara membahagiakannya.
"Tapi sepertinya mereka melakukan hal yang sebaliknya. Mereka berteriak pada kamu, yang akibatnya membuatmu merasa lebih buruk, kamu kehilangan kepercayaan diri dan bermain lebih buruk. Itu buat mereka semakin kesal," katanya.
Dia menyebut sepak bola tidak sekedar tentang mencetak gol untuk lima pertandingan. Namun, dia tak menampik, saat ini orang lebih mempedulikan bagaimana mencetak gol dan sesuatu yang menarik di lapangan.
"Anda berpikir bahwa anda bermain bagus meski tidak mencetak gol. Tapi orang-orang hanya menyukai gol, assist, dan hal-hal 'wow' lainnya. Terkadang itu tidak selalu terjadi," katanya.
Di sisi lain, Bale mengatakan dia juga masih bingung bahwa kecintaannya bermain golf membuat kehebohan di Spanyol. "Banyak orang bermasalah dengan saya bermain golf," katanya.
Padahal dia sangat menikmati main golf sebagai relaksasi atas pekerjaannya sebagai atlet sepak bola. Dia mengakui sering bermain seorang diri.
"Saya bermain dengan beberapa teman atau kadang-kadang bermain sendiri, memainkan musik, bermain 18 hole dan bersantai menjauh dari segalanya," kata mantan pemain termahal dunia ini.