Kamis 28 May 2020 09:46 WIB

Banyumas Perpanjang Status Tanggap Darurat Hingga 30 Juni

Penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Banyumas cenderung makin meningkat.

Petugas di Pos Perbatasan wilayah Banyumas dengan kabupaten lain, makin memperketat panjagaan. Petugas akan memeriksa setiap penumpang kendaraan untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Foto: istimewa
Petugas di Pos Perbatasan wilayah Banyumas dengan kabupaten lain, makin memperketat panjagaan. Petugas akan memeriksa setiap penumpang kendaraan untuk memastikan kondisi kesehatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memperpanjang status tanggap darurat bencana nonalam virus corona jenis baru (Covid-19) di wilayah tersebut terhitung sejak 29 Mei hingga 30 Juni 2020.

Informasi yang dihimpun di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (28/5), perpanjangan status tanggap darurat tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Banyumas Nomor 360/568/Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Non-Alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Wilayah Kabupaten Banyumas tertanggal 28 Mei 2020 dan ditandatangani Bupati Banyumas Achmad Husein.

Saat dikonfirmasi wartawan melalui layanan WhatsApp, Bupati Achmad Husein membenarkan adanya keputusan tentang perpanjangan status tanggap darurat tersebut. "Betul," katanya.

Menurut dia, salah satu dasar pertimbangan perpanjangan status tersebut, sampai dengan batas waktu akhir tanggap darurat sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Bupati Banyumas Nomor 360/204/Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Desease (Covid-19) di Kabupaten Banyumas yang berlaku sejak 30 Maret hingga 28 Mei 2020, penyebaran dan/atau penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas cenderung makin meningkat.

Kendati demikian, dalam keputusan Bupati Banyumas itu juga dijelaskan bahwa masa berlaku status tanggap darurat bencana tersebut dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Banyumas.

Selain perpanjangan status, ia juga memutuskan dan menetapkan penanganan status tanggap darurat Covid-19 tersebut menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Perangkat daerah terkait fungsional/teknis pencegahan dan penanggulangan Covid-19 sesuai kewenangannya mengajukan kebutuhan anggaran kepada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang diformulasikan menggunakan Rencana Kebutuhan Belanja (RKB).

Selanjutnya, segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya keputusan bupati tersebut dibebankan kepada APBD Kabupaten Banyumas serta sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas hingga Kamis, pukul 06.54 WIB, di wilayah tersebut secara keseluruhan ada 63 orang positif Covid-19, terdiri atas 44 orang dinyatakan sembuh, 16 orang masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.

Total pasien dalam pengawasan (PDP) 269 orang terdiri atas 26 orang dalam perawatan, 214 orang dengan hasil laboratorium negatif Covid-19, 13 orang menunggu hasil laboratorium, dan 16 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement