REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat ada penambahan pasien positif Covid-19 dari klaster penularan Pasar Cileungsi sebanyak tiga orang. Jumlah totalnya kini menjadi tujuh orang.
"Pasien positif Covid-19 bertambah tiga dari penularan klaster Pasar Cileungsi, pemeriksaan tes swab-nya berbarengan dengan yang sebelumnya, tapi yang ini hasilnya baru keluar," kata Bupati Bogor Ade Yasin saat dihubungi Antara di Cibinong, Sabtu malam.
Menurut Ade, dari tiga pasien baru Covid-19 itu satu di antaranya merupakan pedagang daging, yaitu laki-laki usia 30 tahun dan telah meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya merupakan istri dan keluarga dari pedagang daging tersebut, yaitu perempuan usia 23 tahun dan laki-laki usia 17 tahun. Ketiganya sama-sama berdomisili di Kecamatan Cileungsi.
Selain penambahan pasien dari klaster Pasar Cileungsi, Pemkab Bogor juga mencatat satu pasien positif Covid-19 yang juga berdomisili di Cileungsi, yaitu perempuan usia 56 tahun. Ade yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menyebutkan bahwa secara keseluruhan di daerah itu terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak empat orang.