Ahad 31 May 2020 12:58 WIB

Tempat Isolasi Khusus Pendatang di Pangandaran Ditutup

Pendatang yang tidak membawa surat sehat akan disuruh kembali ke daerah asal.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Pemkab Pangandaran mulai mengaktivasi sekolah-sekolah sebagai tempat isolasi untuk para pemudik, Kamis (30/4).
Foto: dok. Pemkab Pangandaran
Pemkab Pangandaran mulai mengaktivasi sekolah-sekolah sebagai tempat isolasi untuk para pemudik, Kamis (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Tempat isolasi khusus untuk para pemudik yang masuk ke Kabupaten Pangandaran akan berhenti beroperasi mulai 2 Juni 2020. Artinya, pemudik yang masuk ke Pangandaran tak akan ditempatkan lagi di sekolah-sekolah yang dijadikan tempat isolasi khusus.

"Sampai hari selasa depan kita sudah tidak ada lagi isolasi khusus," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melalui keterangan resminya, Ahad (31/5).

Keputusan itu diambil setelah melaksanakan rapat evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang selama ini dilakukan di Kabupaten Pangandaran. Sebagai gantinya, Pemkab Pangandaran telah menyiapkan langkah lain untuk mengatasi kedatangan orang dari luar daerahnya.

Menurut dia, setiap orang yang yang ingin masuk ke Pangandaran diharuskan membawa surat keterangan sehat. "Kepada seluruh masyarakat di luar Pangandaran yang mau ke Pangandaran wajib membawa surat keterangan sehat," kata dia.

Jeje menambahkan, bagi warga yang tidak membawa surat keterangan sehat, akan disuruh kembali lagi ke daerah asalnya. Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu terdapat warga dari Jakarta yang datang ke Pangandaran. Namun, lantaran sudah sampai ke Pangandaran tidak mungkin dipulangkan. Karena itu, warga tersebut kemudian diisolasi.

Namun, saat ini warga yang datang ke Pangandaran wajib membawa surat keterangan sehat. "Yang tidak membawa, siapa pun akan disuruh pulang kembali, akan kita tolak," kata dia.

Ia menjelaskan, pemberlakuan surat keterangan sehat itu bukan hanya untuk pengunjung yang datang ke Pangandaran. Melainkan, juga ntuk semua warganya yang ingin kembali ke Pangandaran. "Saya juga kalau keluar kota tetap harus melampirkan surat kesehatan, saya juga sama yang Iain," tegas Bupati Pangandaran.

Selama ini, Kabupaten Pangandaran membuat tempat isolasi khusus untuk warganya yang mudik di sekolah-sekolah. Berdasarkan catatan Republika.co.id, lebih dari seribu orang yang mudik ke Pangandaran sempat merasakan isolasi di sekolah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement