REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS--Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis melakukan penyemprotan sebuah toko serba ada (toserba) Yogya yang berada di pusat kota pada Ahad (31/5). Penyemprotan itu dilakukan lantaran ada satu karyawan Yogya Ciamis yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan sehubungan ditemukannya karyawan toserba yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, pihaknya melakukan sterilisasi di setiap fasilitas pusat perbelanjaan tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan atas rekomendasi dari pemerintah daerah. "Mudah-mudahan dengan dilakukan tahapan penyemprotan dan protokol kesehatan lainnya mampu memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Ciamis," kata dia dalam keterangan resmi, Ahad (31/5).
Perwakilan manajemen Yogya Ciamis, Muhammad Hikmat mengatakan, penyemprotan dilakukan sesuai anjuran pemerintah daerah. Ia menambahkan, penyemprotan disinfektan dan akan dilakukan selama lima hari oleh Gugus tugas Covid-19 Ciamis.
"Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area fasilitas yang berinteraksi langsung dengan pengunjung seperti area luar gedung, tempat pembelanjaan, tenant, toilet, pintu masuk, eskalator, dan tempat lainnya," kata dia.
Menurut dia, kegiatan penyemprotan itu merupakan tindakan preventif mencegah penyebaran Covid-19 di Ciamis. Apalagi setelah diketahui adanya satu karyawan di Yogya yang terpapar Covid-19.
Hikmat mengatakan, penyemprotan disinfektan difokuskan pada area gudang penerimaan barang. Selain itu, dilakukan penyemprotan lebih maksimal dan dilakukan juga di fasilitas prasarana pengunjung."Termasuk toilet dan sarana ibadah juga sudah dilakukan, tempat cuci tangan pun sudah disediakan didepan pintu masuk," katanya.