Rabu 03 Jun 2020 00:41 WIB

Bertanam Bisa Jadi Solusi Penghasilan di Tengah Pandemi

Bertanam sayuran bisa dipilih karena masa panen cepat dan mudah pemeliharaanya.

Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang warga merawat tanaman sayuran dengan teknik akuaponik di Cepokosawit, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Untuk mengisi kegiatan di rumah saja selama pandemi COVID-19, warga setempat melakukan kegiatan bercocok tanam sayuran dengan teknik akuaponik serta budidaya ikan lele yang dapat menjadi sumber ketahanan pangan dalam keluarga saat ekonomi mulai goyang dampak dari pandemi COVID-19
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Seorang warga merawat tanaman sayuran dengan teknik akuaponik di Cepokosawit, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Untuk mengisi kegiatan di rumah saja selama pandemi COVID-19, warga setempat melakukan kegiatan bercocok tanam sayuran dengan teknik akuaponik serta budidaya ikan lele yang dapat menjadi sumber ketahanan pangan dalam keluarga saat ekonomi mulai goyang dampak dari pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli pertanian Anton Apriyantono mengatakan bertanam dapat menjadi solusi mendapatkan penghasilan di tengah pandemi. Terutama bagi pekerja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang  sementara harus dirumahkan dulu.

"Sebaiknya bertanam sayur karena masa panen lebih cepat dan pemeliharaannya lebih mudah," kata Mantan Menteri Pertanian ini saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (3/6).

Anton juga mengatakan bertanam sayuran tidak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan di pekarangan rumah juga dapat dilakukan, sehingga ideal untuk kawasan Jabodetabek.

Menurut Anton, sesuai konsep dari pertanian perkotaan (urban farming) sebenarnya bisa mendapat penghasilan tambahan dari bertanam sayuran, bahkan bisa dikombinasikan dengan berternak ikan jenis lele dan nila.