Kamis 04 Jun 2020 06:53 WIB

DFB tak Jadi Hukum Pemain yang Beri Penghormatan Floyd

Sejumlah bintang papan atas Jerman beri penghormatan kepada George Flyod.

Jadon Sancho menyebut hattrick pertamanya selama karier profesional merupakan momen pahit
Foto: EPA-EFE/LARS BARON
Jadon Sancho menyebut hattrick pertamanya selama karier profesional merupakan momen pahit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pemain Bundesliga Jadon Sancho, Achraf Hakimi, Marcus Thuram, dan Weston McKennie dikabarkan terhindar dari hukuman Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Mereka diancam hukuman karena memberikan penghormatan kepada George Floyd dalam pertandingan Liga Jerman terbaru.

Unjuk rasa massal terjadi di Amerika Serikat setelah seorang warga kulit hitam berusia 46 tahun, George Floyd, tewas secara tragis oleh polisi yang menangkapnya di Minneapolis, pekan lalu. George Floyd meninggal karena kehabisan napas akibat ditekan dengan lutut di bagian leher selama hampir sembilan menit.

Baca Juga

Empat pemain Bundesliga tersebut termasuk dari banyak insan olahraga yang ikut bersuara tentang tragedi George Floyd akibat kekerasan polisi.

Dunia sepak bola juga memberikan respons terhadap aksi unjuk rasa di Amerika Serikat, dengan sejumlah bintang papan atas Jerman menunjukkan dukungan mereka terhadap gerakan "Black Lives Matter."

Thuram mengawali penghormatan tersebut dengan melakukan berlutut setelah mencetak gol dalam kemenangan Borussia Monchengladbach atas Union Berlin pada Ahad kemarin. Sancho dan Hakimi merayakan mencetak gol dalam kemenangan 6-1 Borussia Dortmund atas Paderborn pada Senin dini hari dan melakukan selebrasi dengan memperlihatkan baju bertuliskan "Keadilan untuk George Floyd."

Sehari sebelumnya, gelandang Schalke Mckennie mengenakan ban lengan dengan kalimat yang sama ketika klubnya kalah 1-0 dari Werder Bremen. DFB telah berjanji untuk memeriksa keempat pemain tersebut, tetapi kini memutuskan agar tidak memberikan hukuman kepada mereka dan berencana memberikan penghormatan kepada Floyd dalam pertandingan mendatang.

"Komite Kontrol DFB tidak akan menghukum Hakimi, Sancho, McKennie & Thuram," ujar federasi tersebut dalam pernyataan resmi yang dikutip Goal pada Rabu (03/6).

"Komite juga bermaksud mempertahankan upaya dalam kampanye anti-rasisme baru untuk menandai kematian George Floyd pada beberapa pertandingan mendatang."

Selain empat pemain Bundesliga, duo Manchester United Marcus Rashford dan Paul Pogba telah menggunakan platform mereka untuk membicarakan tentang masalah ini. Sedangkan para pemain Liverpool dan Chelsea mengunggah gambar yang memperlihatkan skuat mereka berlutut dalam sesi latihan pada awal pekan ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement