REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Napoli dikabarkan kembali menolak pinangan Manchester United (MU) untuk bisa merekrut bek tengah asal Senegal, Kalidou Koulibaly. Dalam penawaran kali ini, United disebut-sebut telah menyiapkan nilai transfer sebesar 80 juta euro.
Namun, I Partenopei enggan menerima tawaran tersebut dan tetap kukuh dengan banderol transfer mencapai 100 juta euro untuk kepindahan Koulibaly.
United memang terus dikabarkan berupaya merekrut bek tengah berusia 28 tahun tersebut. Bahkan, seperti dilansir Evening Standard pada Maret lalu, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, sempat menyebut Koulibaly termasuk dalam tiga bek tengah terbaik di dunia saat ini, bersanding dengan Harry Maguire dan Virgil Van Dijk.
Tidak hanya itu, upaya United untuk merekrut Koulibaly juga tidak bisa dilepaskan dari keinginan Solskjaer untuk membangun jantung pertahanan yang solid. Kehadiran Koulibaly di Stadion Old Trafford diharapkan menjadi partner seimbang Harry Maguire yang telah lebih dulu direkrut United pada awal musim ini.
Di sisi lain, polemik yang terjadi antara para penggawa Napoli dan manajemen klub pada paruh pertama musim ini membuat sejumlah penggawa andalan I Partenopei, termasuk Koulibaly, pada Kamis (4/6) dikabarkan berniat untuk hengkang. Terlebih, performa Napoli musim ini pun terbilang terus menurun. Berada di peringkat keenam klasemen sementara, Napoli terancam tidak bisa tampil di pentas Liga Champions musim depan.
Kondisi ini tentu bisa menjadi salah satu pertimbangan buat Koulibaly untuk hengkang dari Stadion San Paolo pada bursa transfer musim panas mendatang. Didatangkan dari Genk pada awal musim 2014/2015, Koulibaly memang terus menjadi andalan I Partenopei. Bek terbaik Serie A Italia musim lalu itu telah mengemas 223 penampilan dan mencetak 10 gol di semua ajang selama enam musim memperkuat klub asal Napoli tersebut.