Kamis 04 Jun 2020 22:05 WIB

Enam Sembuh, Pasien Covid-19 di Sulteng Kini 55 Orang

Sudah 70 warga Sulteng yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU rumah sakit.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kasus virus corona Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menurun. Hari ini Rabu (3/6), pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Sulteng dan isolasi mandiri tersisa 55 orang dari 129 orang warga Sulteng yang terinfeksi Covid-19.

"Hari ini 6 orang pasien yang merupakan warga Kabupaten Buol dinyatakan telah sembuh oleh tim dokter yang merawat mereka di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah Kabupaten Buol," kata Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulteng Muhammad Haris Kariming di Palu, Kamis (4/6) petang.

Haris menyebut mereka telah diizinkan pulang dan kembali bersama keluarganya. Kini sudah 70 orang warga Sulteng yang tersebar di sejumlah daerah sembuh dari infeksi virus yang pertama kali ditemukan di Tiongkok itu.

Sementara 4 orang meninggal dunia. Adapun warga berstatus Orang Dalam Pematauan (ODP) baru Covid-19 berjumlah 2 orang dan selesai pemantauan 3 orang sehingga total ODP hari ini 297 orang.

"Hari ini tidak ada ketambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sehingga jumlah PDP tetap 16 orang," ujarnya.

Ia berharap tidak ada lagi warga Sulteng yang terinfeksi Covid-19. Agar harapan itu terwujud ia meminta masyarakat terus waspada dan tidak lengah.

Oleh karena itu, Haris mengimbau agar selalu menerapkan protokol penanganan Covid-19 pada diri sendiri dan anggota keluarga, seperti menerapkan jaga jarak fisik, memakai masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement