Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa adanya pandemi Covid-19 akan berdampak sistemik. Realisasi investasi triwulan II 2020 dipastikan akan menurun.

Demikian juga target realisasi investasi tahun 2020 akan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Oleh karena itu BKPM dan DPMPTSP Provinsi serta Kabupaten/Kota harus terus berkonsolidasi untuk mendorong realisasi investasi. Pemerintah saat ini belum bisa menentukan kapan pandemi Covid-19 akan berlalu.

Sehingga harus dilakukan penyesuaian dengan keadaan ini. BKPM akan melakukan revisi target realisasi investasi triwulan II 2020 ini. Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah sampaikan bahwa ekonomi turun dan banyak orang kehilangan pekerjaan. Adapun solusi untuk menciptakan lapangan kerja yaitu melalui investasi.

Kepala DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah Christina Shandra Tobondro. mengatakan dalam kondisi ini, pihaknya menerapkan tatanan normal baru produktif, mengacu pada Surat Edaran dari Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri. Terkait OSS, ia harap akan ada arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat, khususnya terkait implementasi setelah adanya Omnibus Law.

Kepala DPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau Syamsuardi menyampaikan bahwa dirinya tetap optimistis di masa pandemi ini. Namun memang terdapat tantangan, khususnya menjelang realisasi investasi triwulan II 2020. Banyak perusahaan yang belum sadar akan kewajiban mengisi LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal). Kalau kesadaran meningkat, akan membantu capaian realisasi investasi. "Bagaimana pun juga, saya tetap optimistis investasi jalan terus!” ujar Syamsuardi.

Pada kesempatan yang sama Plt. Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat Rina Rahdianawati melaporkan secara singkat tindak lanjut pengawalan investasi terhadap 11 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Jawa Barat. Pihaknya sudah membahas 11 PSN ini dengan Gubernur Jawa Barat dan sudah baru bertemu dengan 6 perusahaan. Masih ada 5 perusahaan lagi yang belum bisa dihubungi.

Bahlil mengajak seluruh Kepala DPMPTSP untuk selalu semangat dalam mengawal investasi. "Kita kawal terus investasi!" tegas Bahlil.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

Ikuti Whatsapp Channel Republika