REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hampir dua bulan menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB), masyarakat kini bersiap menyambut tatanan kebiasaan baru atau disebut new normal. Tatanan baru ini memberikan ruang pada masyarakat untuk memulai aktivitas seperti biasa, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pada sisi lain, mobil milik autofamily yang sudah lama parkir di rumah mengikuti himbauan #DiRumahAja mungkin tidak bisa langsung dipakai saat kondisi new normal mulai dijalankan. Ada beberapa rangkaian pengecekan yang harus dilakukan guna memastikan kendaraan Anda siap beroperasi.
Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya berbagi pengalaman tentang hal-hal apa saja yang perlu dilakukan pada mobil kesanyangan Anda ketika nanti dioperasikan.
Pemeriksaan sebelum mesin dinyalakan
Pengecekan awal tentunya pada tekanan angin ban. Jangan sampai kurang, karena akan membahayakan saat dipakai. Termasuk memeriksa kondisi ban serep. Pastikan pula tidak ada penghalang di kolong mobil yang bisa mengganggu, seperti ganjal ban, tetesan oli, atau bahkan binatang, seperti kucing yang tidur.
Buka kap mesin dan periksa ketinggian oli mesin lewat dipstick. Pastikan ketinggian oli mesin berada di antara high dan low. Perhatikan pula warna dari oli mesin, bila warnanya berubah, seperti kopi susu, segera ganti karena ada risiko terkontaminasi oleh air.
Lakukan pengecekan pada cairan lain, seperti air radiator, washer wiper, minyak rem, dan air aki. Pastikan kecukupan cairan tersebut dan tidak ada kebocoran yang bisa menimbulkan masalah. Periksa kondisi terminal aki, sambungan dan jalur kabel karena ada risiko digigit tikus saat dibiarkan di dalam garasi, lanjut kekencangan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik saat dipakai.
Pemeriksaan setelah mesin dinyalakan
Sebelum mesin dinyalakan, coba nyalakan klakson dan mainkan lampu luar mobil. Jika mati, berarti ada masalah di sistem kelistrikan dan harus diperiksa lebih jauh sebelum mesin dinyalakan. Putar kunci kontak ke on, dan lihat apakah ada lampu indikator yang mati. Kalau aman, nyalakan mesin dan biarkan beberapa saat supaya oli mesin bersirkulasi dengan baik yang ditandai oleh putaran mesin lebih stabil. Perhatikan seksama, apakah ada suara aneh timbul? Segera periksa sumbernya jika ada.
Perhatikan kembali lampu indikator di balik kemudi, apakah ada yang abnormal, seperti mati atau berkedip-kedip? Jika tidak, coba fungsikan fitur-fitur mobil, seperti lampu, audio, dan AC secara bersamaan untuk memastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikan. Termasuk pula mainkan tombol power window di seluruh kaca, lampu sein, dan wiper depan-belakang untuk memastikan seluruhnya berfungsi normal.
Pemeriksaan berkendara
Sebelum dibawa jalan, cobalah mainkan pedal gas. Apakah terdeteksi suara mesin yang aneh, seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle? Pantau pula indikator untuk berjaga-jaga seandainya tiba-tiba ada lampu yang nyala. Masukkan gigi ke D untuk transmisi otomatis atau gigi 1 untuk transmisi manual, dan rasakan apakah ada masalah saat proses dijalankan.
Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikannya bekerja dengan baik. Setelah yakin aman, baru ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sembari memperhatikan bila ada gejala masalah.
“Menjalani new normal yang butuh mobilitas kembali, autofamily harus memastikan mobil yang lama tidak dipakai dalam kondisi prima. Supaya mudah dan nyaman, layanan Auto2000 Home Service siap melaksanakan pengecekan dan servis kendaraan agar mobil kembali prima,” ujar Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya.
Sumber:khoirul azwar