REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 20 petak rumah semi permanen di pemukiman padat penduduk terbakar, Sabtu pagi di Kampung Tembok Bolong/Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Warga RT 01 RW 17 dikejutkan dengan api yang telah membesar dari salah satu rumah warga.
Belum diketahui penyebab kebakaran, tetapi warga menduga dari korsleting aliran listik. Sulitnya sumber air, membuat api merambat begitu cepat kebangunan lainnya. Sejumlah rumah terbakar itu merupakan rumah petak yang dikontrakan kepada warga.
"Tiba-tiba saya pulang melaut sudah ada api. Tidak tahu asalnya dari mana, karena mati lampu," kata salah seorang warga korban kebakaran, Kardiman, Sabtu (6/6).
Menurut dia, tidak ada barang yang bisa diselamatkan dari kebakaran yang begitu cepat itu. Dia bersyukur semua anggota keluarnya selamat. "Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, semuanya selamat," ujar Kardiman.
Sementara itu, Kepala Pos Polisi Muara Baru, Aiptu Muhaimin mengatakan Polsek Penjaringan sementara menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Tadi tujuh unit mobil pemadam kebakaran bekerja memadamkan api," kata Muhaimin.