REPUBLIKA.CO.ID,LAS VEGAS -- Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, menanggapi dengan santai keputusan petarung Mixed Martial Arts (MMA), Conor McGregor, untuk pensiun dari UFC dan pentas MMA. Menurut White, McGregor bisa melakukan apapun yang dia inginkan dan sosok asal Irlandia itu telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan dunia MMA.
''Di mata saya, Conor adalah orang yang lucu dan luar biasa. Dia mencintai olahraga ini dan memiliki intelejensia pertarungan yang luar biasa. Namun, saat Anda mendengar dia ingin pensiun, jangan khawatir tentang itu. Dia bisa melakukan apa yang dia inginkan,'' kata White seperti dikutip Daily Mail, Senin (8/6).
Tanggapan santai White ini rasanya tidak terlepas dari rekam jejak McGregor saat mengumumkan pensiun. Ini merupakan pengumuman pensiun ketiga petarung berusia 31 tahun itu dalam empat tahun terakhir.
Pada 2016 silam, McGregor mengumumkan mundur dari MMA dan UFC setelah negosasi pertarungan dengan Nate Diaz berjalan alot. Namun, McGregor akhirnya kembali ke Oktagon pada Agustus 2016 dan mengalahkan Nate Diaz.
Kemudian, McGregor kembali mengumumkan pensiun pada 2019, lima bulan setelah dikalahkan Khabib Nurmagomedov dalam gelaran UFC 229 pada Oktober 2018.
Dalam duel tersebut, McGregor dibekap petarung asal Rusia itu lewat kuncian pada ronde ketiga. Namun, sekali lagi, McGregor meralat keputusan pensiun itu pada awal tahun ini.
Petarung asal Republik Irlandia itu kembali tampil di Oktagon dalam duel menghadapi Donald Cerrone. Dalam duel tersebut, McGregor menganvaskan Cerrone lewat TKO saat pertarungan baru berjalan 40 detik. Kini, empat setengah bulan setelah pertarungan itu, McGregor kembali mengumumkan pensiun dari kancah MMA dan UFC.
Mundurnya McGregor ini sebenarnya menjadi pukulan telak buat UFC. Pasalnya, dua bintang UFC, Jon Jones dan Jorge Masvidal, sempat mengancam mundur dari UFC lantaran tidak setuju dengan pembagian hasil keuntungan pertandingan dengan penyelenggara UFC.