Selasa 09 Jun 2020 18:08 WIB

KCI Klaim Penumpang KRL Sudah Lebih Kondusif

Antrean KRL sudah lebih kondusif dibandingkan hari sebelumnya

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah penumpang mengantre dengan menerapkan pembatasan jarak fisik saat akan menaiki KRL di Stasiun Sudirman, Jakarta, Senin (8/6). Lonjakan penumpang terjadi saat hari pertama dimulainya aktifitas perkantoran di Jakarta pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang mengantre dengan menerapkan pembatasan jarak fisik saat akan menaiki KRL di Stasiun Sudirman, Jakarta, Senin (8/6). Lonjakan penumpang terjadi saat hari pertama dimulainya aktifitas perkantoran di Jakarta pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat sebanyak 152.241 orang menggunakan layanan kereta api commuter hingga pukul 14.00 WIB. KCI mengatakan, jumlah tersebut berkurang sekitar 10,5 persen dibandingkan waktu yang sama pada Senin kemarin (8/6) yang mencapai 170.180 pengguna.

VP Corporate Communications KCI, Anne Purba mengungkapkan bahwa pola perjalanan para pengguna selama ini memang kerap meningkat setia hari Senin. Dia melanjutkan, peningkatan serupa biasanya akan kembali terjadi setiap Jumat terutama pada pagi dan sore hari.

"Untuk itu KCI akan tetap mewaspadai peningkatan kembali jumlah pengguna pada hari Jumat mendatang," kata Anne Purba dalam keterangan yang diterima pada Selasa (9/6).

Dia mengatakan, berbeda dengan Senin (8/6) kemarin, situasi di sejumlah stasiun KRL pada hari ini terpantau kondusif. Anne mengungkapkan, di Stasiun Bogor dan Rangkasbitung misalnya, sejak pagi tadi situasi terpantau normal.

Menurutnya, antrean pengguna sebagai bentuk penyekatan tetap ada namun tidak mengular seperti pada hari kemarin. Dia mengatakan, para pengguna jasa KRL pun terlihat tertib mengikuti marka dan arahan petugas di stasiun tersebut.

Dia mengatakan, KCI tetap mengoperasikan 935 perjalanan KRL dengan waktu operasional sejak pukul 04.00 WIB hingga 21.00 WIB di seluruh lintas. Dia berharap para pengguna dapat bekerja sama untuk dapat menciptakan situasi kondusif saat menggunakan kereta pada sore hari.

Dia mnegatakan, hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat berjalan dengan tertib bila ada antrean di stasiun. Lanjutnya, KCI tetap akan membatasi kapasisitas angkut sekitar 35 hingga 40 persen pada tiap kereta atau sekitar 74 orang.

Dia menghimbau pengguna jasa agar tetap tertib dalam menggunakan KRL. KCI, lanjut dia, meminta pengguna utnuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat akan naik KRL, seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak antar pengguna, serta mengikuti marka dan arahan petugas di lapangan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement