Rabu 10 Jun 2020 17:22 WIB

Untuk 3 Kalinya, Dokter di Surabaya Meninggal Akibat Covid

IDI Surabaya masih melacak proses tertular sampai meninggalnya dokter Miftah.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Covid-19 (ilustrasi).eorang dokter peserta program pendidikan dokter spesialis Universitas Airlangga Surabaya yang sedang menjalani rangkaian pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya pada Rabu dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).eorang dokter peserta program pendidikan dokter spesialis Universitas Airlangga Surabaya yang sedang menjalani rangkaian pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya pada Rabu dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang dokter peserta program pendidikan dokter spesialis Universitas Airlangga Surabaya yang sedang menjalani rangkaian pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya pada Rabu dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Surabaya Brahmana Askandar pada upacara penghormatan dan prosesi pelepasan jenazah dr Miftah Fawzy Sarengat di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya mengatakan, Miftah merupakan dokter ketiga di Surabaya yang gugur dalam perang melawan Covid-19.

"Dokter Miftah merupakan dokter ketiga yang gugur di Surabaya. Kami harap mudah-mudahan ini terakhir. Perjuangan Beliau harus kami lanjutkan karena belum selesai, mudah mudahan Covid-19 segera berakhir," katanya.

Ia tidak menjelaskan secara terperinci mengenai bagaimana dr Miftah bisa tertular virus corona penyebab Covid-19, karena proses pelacakan kasus sampai sekarang masih berjalan. Dia mengemukakan pentingnya mengevaluasi kembali dan memperbaiki tata laksana pencegahan penularan COVID-19 di kalangan dokter dan tenaga medis.