REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak masa silam, konsumsi bawang putih telah dikenal berkhasiat untuk mencegah infeksi. Studi laboratorium di masa modern pun membuktikan bawang putih memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiparasit.
Bawang putih juga merupakan prebiotik yang memberi makan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Masih banyak sederet manfaat kesehatan yang terkandung dalam bawang putih, seperti dikutip dari laman Eating Well, Rabu (10/6).
Memperbaiki tekanan darah
Studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition pada Februari 2016 menemukan bahwa konsumsi suplemen bawang putih menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan senyawa dalam bawang putih membuat arteri menjadi rileks dan mengurangi penyempitannya.
Menurunkan kadar kolesterol
Menurut studi, konsumsi suplemen bawang putih selama setidaknya dua bulan membantu menurunkan kadar kolesterol. Rata-rata kadar kolesterol turun 17 poin dan LDL turun sembilan poin. Butuh lebih banyak studi pendukung, tapi menyantapnya tidak akan merugikan.
- Mencegah pembekuan darah
Pil bawang putih terbukti efektif untuk mencegah pembekuan darah. Temuan tersebut terungkap dalam sebuah penelitian yang membandingkan suplemen bawang putih dengan dosis tiga kali lipat obat resep pencegahan penggumpalan darah Plavix.
Membantu mencegah flu
Karena sifat antiinflamasi, bawang putih membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari penyakit. Studi 2016 yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa ekstrak bawang putih mengurangi gejala pilek dan flu.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik, bawang putih bisa dijadikan bumbu dalam membuat hidangan ikan, sayuran, pasta, atau sup. Semua tergantung dari preferensi masing-masing orang guna mendapat nutrisi di dalamnya.
Diamkan bawang putih selama beberapa menit setelah memotong atau menghancurkan sebelum diolah, untuk mengaktifkan enzim di dalamnya. Itu akan membuat senyawa belerang jauh lebih banyak bagi tubuh sehingga manfaat kesehatannya lebih besar.