REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei menyiapkan insentif 100 juta dolar untuk pengembangan ekosistem layanan mobile (Huawei Mobile Services). Insentif ini untuk mendukung perusahaan-perusahaan internet Asia Pasifik mengembangkan sayapnya ke kancah global.
“Melalui pemanfaatan konektivitas, layanan, dan ekosistem jaringan global yang kami miliki, Huawei Cloud menawarkan platform terbuka yang tersedia dan dipercaya secara global untuk mendukung perusahaan-perusahaan internet dalam melakukan ekspansi bisnis hingga ke kancah internasional,” tutur Mark Chen, direktur departemen bisnis internasional Huawei Cloud.
Dalam acara Huawei Cloud Asia Pacific Internet Industry Summit Online, Huawei mengumumkan serangkaian strategi komprehensif yang mendukung perusahaan-perusahaan melakukan ekspansi bisnis hingga ke kancah global. Huawei memperkenalkan sejumlah teknologi inovatif bidang 5G, cloud, dan AI.
Hingga saat ini, klaim Huawei, 228 perusahaan yang tergabung dalam daftar ‘Global 500 companies’ serta 58 perusahaan dalam daftar 100 perusahaan terkemuka dunia memilih Huawei sebagai mitra dalam mendukung terlaksananya transformasi digital. Melalui ekosistem ini, mitra dan pengembang dapat mendayagunakan layanan pada Huawei Cloud, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi-teknologi AI, 5G, dan big data untuk mendukung aplikasi-aplikasi cerdas.
"Berkat dukungan Huawei, tak sedikit perusahaan di Singapura, Malaysia, hingga Thailand yang kini telah sukses mengepakkan sayapnya hingga ke kancah global," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Huawei juga mengumumkan program Brilliant Plan. Ini adalah sebuah skema global ekosistem yang sebelumnya telah diinisiasi di kawasan Asia Pasifik. Program ini merupakan bentuk aliansi antara perusahaan-perusahaan Internet bersama perusahaan-perusahaan telekomunikasi global dengan mengoptimalkan keberadaan Huawei di kancah global.
“Huawei punya misi membangun sebuah ekosistem yang dapat menghadirkan kemudahan-kemudahan bagi perusahaan-perusahaan Internet dalam mengembangkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi setempat,” ujar Zhang Jing, Director of Carrier Business and Network Consultancy Department di Huawei Asia-Pacific.
Sejumlah mitra domestik juga mengapresiasi dukungan dari Huawei yang begitu menyeluruh ini. SHAREit, salah satunya, yakni sebuah platform distribusi konten satu atap yang tengah menanjak popularitasnya dengan basis pengguna mencapai 1,8 miliar secara global, dengan sekitar 600 juta pengguna aktif (MAU) tiap bulannya.
Di lain pihak, operator mobile gaming, seperti NetEase Games mengalami pertumbuhan yang luar biasa di tengah pandemi. Hadirnya layanan cloud yang tangguh menjadi kunci untuk diraihnya pertumbuhan bisnis yang luar biasa di segmen industri ini.
“Huawei Cloud dalam hal ini turut memuluskan jalan kami dalam menapaki keberhasilan yang kami raih sekarang ini, dengan kata lain bahwa kami sering menggelar game di wilayah-wilayah di mana telah tersedia layanan data center Huawei Cloud,” ujar Wang Xi, CEO, Booming Games of NetEase Games.