Sabtu 13 Jun 2020 11:57 WIB

Dua Kali Sehari Pasar di Sleman Disemprot Disinfektan

Penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar tradisional dua kali setiap hari.

Red: Esthi Maharani
Petugas medis mengambil sampel darah saat tes diagnostic cepat (rapid test) COVID-19 di Pasar Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar rapid test (RDT) kepada 790 pedagang dan tes swab polymerase chain reaction (PCR) 30 pedagang di 14 pasar tradisional Kabupaten Sleman
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Petugas medis mengambil sampel darah saat tes diagnostic cepat (rapid test) COVID-19 di Pasar Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar rapid test (RDT) kepada 790 pedagang dan tes swab polymerase chain reaction (PCR) 30 pedagang di 14 pasar tradisional Kabupaten Sleman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya pencegahan penyebaran dan munculnya kluster baru Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar tradisional dua kali setiap hari.

"Penyemprotan disinfektan di pasar tradisional dilakukan pada malam hari sebelum pasar beroperasi dan saing hari setelah aktivitas selesai atau pasar ditutup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi, Sabtu (13/6).

Menurut dia, penyemprotan disinfektan tersebut juga untuk menindaklanjuti kegiatan Rapid Diagnosis Test (RDT) di 14 pasar tradisional pada sepekan ini.

"Kegiatan penyemprotan dilakukan oleh Bidang Ekonomi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman bekerjasama dengan PMI Sleman," katanya.