Ahad 14 Jun 2020 23:23 WIB

21 Pasien Covid-19 Pangkalpinang Sembuh

Pangkalpinang ditargetkan menjadi daerah zona hijau pada akhir Juni.

21 Pasien Covid-19 Pangkalpinang Sembuh. Petugas mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan pedagang saat mengikuti swab test di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/6/2020). Presiden Jokowi menargetkan pemeriksaan spesimen tes PCR (polymerase chain reaction) COVID-19 mencapai 20 ribu per hari
Foto: ANTARA/Anindira Kintara/
21 Pasien Covid-19 Pangkalpinang Sembuh. Petugas mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan pedagang saat mengikuti swab test di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/6/2020). Presiden Jokowi menargetkan pemeriksaan spesimen tes PCR (polymerase chain reaction) COVID-19 mencapai 20 ribu per hari

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari Covid-19 di kota itu hingga Ahad (14/6) siang mencapai 21 orang dari total 32 pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru itu.

"Hari ini saja pasien yang sembuh dari Covid-19 ada tujuh orang, dan sebelumnya sudah 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus M. Hakim di Pangkalpinang, Ahad (14/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, tujuh orang pasien yang dinyatakan sembuh pada hari Minggu ini, yaitu AK (34 tahun) warga Bacang, RD (33) warga Kecamatan Gerunggang, (28) warga Kelurahan Jerambah Gantung Kecamatan Gabek, YK (34) tenaga kesehatan Puskesmas Pangkalbalam, NL (32) warga Kelurahan Tua Tunu, MF (34) warga Rawa Bangun dan GA (30).

"Selain ada yang sembuh, pada hari ini juga ada yang terkonfirmasi positif sebanyak tiga orang yaitu S (43) perempuan warga Kecamatan Bukit Intan, AF (39) laki-laki warga Kecamatan Gerunggang dan SU (33) laki-laki warga Kecamatan Rangkui," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menargetkan Kota Pangkalpinang menjadi daerah zona hijau pada akhir Juni menyusul semakin bertambahnya pasien sembuh dari Covid-19. "Untuk menuju tatanan hidup baru segala upaya tentunya sudah kita lakukan baik itu melakukan "screening" dengan cara tes cepat massal maupun tes usap, akhir bulan ini mudah-mudahan bisa mencapai nol pasien Covid-19," kata Maulan.

Menurutnya tes cepat dan tes usap massal dilakukan untuk mendapatkan pasien yang positif dan ini sangat baik dilakukan dengan alasan orang-orang yang terkonfirmasi tidak kemana-mana dan segera diisolasi. "Ini wajar kita lakukan untuk mendapatkan pasien yang positif, jadi selanjutnya akan dilakukan isolasi untuk penyembuhan mereka," katanya.

Ia berharap dengan cara ini semoga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 segera berkurang dan perlahan saat ini pasien tersebut sudah mulai banyak yang dinyatakan sembuh.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement